Inggris Borong Properti Dubai, Peluang Investasi Menarik

Senin, 08 September 2025 | 11:45:21 WIB
Inggris Borong Properti Dubai, Peluang Investasi Menarik

JAKARTA - Minat investor Inggris terhadap properti di Dubai melonjak signifikan sepanjang 2025. Fenomena ini menunjukkan semakin kuatnya daya tarik pasar properti Dubai bagi warga asing yang ingin memanfaatkan nilai tukar dan peluang investasi strategis. Berdasarkan data broker properti Betterhomes, kenaikan investasi warga Inggris di pasar properti Dubai mencapai 62% pada kuartal kedua 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya sejak 2023, warga Inggris menjadi pembeli asing terbesar di Dubai, menggantikan posisi warga India yang selama ini mendominasi.

Lonjakan minat tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang. Dirham Uni Emirat Arab yang dipatok terhadap dolar AS melemah akibat kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump yang menekan nilai dolar. Sejak Januari 2025, dirham turun sekitar 8% terhadap pound sterling, menjadikan harga properti di Dubai terasa jauh lebih terjangkau bagi investor Inggris.

Rizwan Sajan, Chairman Danube Group, menyebut perbedaan nilai tukar ini sangat menentukan keputusan investor. Muhammad Binghatti, CEO pengembang Binghatti, menambahkan bahwa mereka telah mencatat peningkatan signifikan pembelian oleh investor Inggris sejak melemahnya dirham. Lonjakan ini mendorong pengembang untuk lebih agresif dalam memasarkan properti kepada calon pembeli dari Inggris.

Sejumlah pengembang UEA seperti Binghatti dan Danube membuka kantor penjualan di London untuk mendekatkan diri dengan investor potensial. Langkah ini melengkapi strategi pengembang besar lain seperti Aldar, Damac, dan Sobha, yang secara aktif membidik pasar Inggris dengan promosi langsung. Binghatti menawarkan skema pembayaran fleksibel dan harga spesial untuk pembeli Inggris, sedangkan Damac menggandeng klub sepak bola Chelsea untuk meluncurkan hunian bermerek khusus pasar Inggris.

Selain faktor nilai tukar, perpajakan menjadi alasan tambahan. Pajak properti yang tinggi di Inggris mendorong orang kaya di London mempertimbangkan pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan. Agen properti dari CBRE dan Knight Frank menilai Dubai kini menjadi tujuan utama, sejajar dengan Monaco, Italia, dan Swiss, bagi mereka yang mencari alternatif investasi dan hunian. Meski data sebagian masih bersifat anekdot, tren ini jelas terlihat di lapangan.

Namun, di balik optimisme, ada kekhawatiran terkait volatilitas pasar properti Dubai. Dalam beberapa tahun terakhir, harga properti telah meningkat pesat, dan beberapa pakar memprediksi adanya koreksi harga di masa depan. Lembaga pemeringkat Fitch memperkirakan harga properti di Dubai bisa turun hingga 15% antara akhir 2025 dan 2026. Tren jenuh di pasar domestik juga mendorong pengembang UEA untuk mulai mencari peluang di luar negeri, termasuk Inggris.

Aldar, Damac, dan Modon memulai ekspansi properti ke Inggris melalui anak perusahaan atau kerja sama dengan mitra lokal. Aldar, melalui anak usahanya London Square, telah mengakuisisi 15 lahan baru dan meluncurkan enam proyek sejak akhir 2023. Langkah ini menunjukkan ambisi pengembang UEA untuk memperluas jejak internasional sekaligus memanfaatkan kondisi pasar properti Inggris yang kini lebih kompetitif.

Meski nilai dirham yang melemah menurunkan daya beli investor UEA di luar negeri, Danube dan Binghatti tetap mempertimbangkan pengembangan properti di Inggris sebagai bagian dari strategi diversifikasi. Mereka menilai pasar Inggris memiliki potensi jangka panjang untuk investasi properti komersial dan residensial, terutama di kota-kota besar seperti London.

Fenomena ini juga memunculkan tren baru, di mana investor dari UEA mulai memanfaatkan turunnya harga properti di Inggris. Menurut Knight Frank, jumlah warga UEA yang berinvestasi di London kini mencapai 3% dari total pembeli, meningkat dari hanya 0,6% setahun sebelumnya. Artinya, arus modal kini mengalir dua arah: warga Inggris membeli properti Dubai, sementara warga UEA membeli properti Inggris.

Secara keseluruhan, dinamika ini mencerminkan semakin kompleksnya lanskap investasi properti global. Nilai tukar, kebijakan fiskal, dan strategi pengembang berperan besar dalam menentukan keputusan investasi. Dubai tetap menjadi destinasi menarik bagi warga Inggris, bukan hanya karena harga yang kompetitif, tetapi juga karena infrastruktur modern, keamanan, dan lingkungan yang mendukung mobilitas internasional.

Dalam jangka menengah, pasar properti Dubai kemungkinan akan terus mendapat sorotan dari investor asing. Dengan meningkatnya minat warga Inggris, persaingan di pasar properti Dubai diprediksi akan lebih ketat, mendorong pengembang untuk terus menawarkan skema inovatif, promosi, dan layanan premium bagi pembeli asing. Hal ini tidak hanya menguntungkan pengembang, tetapi juga meningkatkan kualitas hunian dan fasilitas di kota.

Sementara itu, pengembangan proyek di Inggris oleh pengembang UEA menandakan integrasi global yang lebih erat. Dubai dan London kini saling melengkapi sebagai pusat investasi properti internasional. Investor yang cerdas akan memanfaatkan peluang ini untuk diversifikasi portofolio sekaligus memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

Dengan strategi tepat dan pemahaman tren pasar, warga Inggris bisa menikmati keuntungan signifikan dari investasi properti di Dubai. Sementara pengembang UEA, melalui ekspansi ke Inggris, menunjukkan fleksibilitas dan visi global. Kombinasi ini menghadirkan sinergi baru antara pasar properti Timur Tengah dan Eropa, yang dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Fenomena ini membuktikan bahwa keputusan cerdas dalam memanfaatkan kondisi ekonomi, nilai tukar, dan peluang global bisa menghadirkan hasil optimal bagi investor dan pengembang. Dubai tetap menjadi destinasi utama, sementara Inggris membuka peluang baru bagi pengembang UEA yang siap memanfaatkan momentum. Tren ini diprediksi akan terus berlanjut hingga beberapa tahun mendatang, menegaskan posisi Dubai sebagai magnet investasi global bagi warga Inggris.

Terkini

Batik Kekinian Jadi Pilihan Fashion Anak Muda

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:50 WIB

Kolaborasi Cerdas Dorong Kemandirian Industri Alkes

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:43 WIB

Pilihan Olahraga Lari Dan Jalan Kaki Tepat

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:52 WIB

Live Streaming Pertandingan Voli Divisi Utama Hari Ini

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:50 WIB

5 Pemain Asia Gemilang Raih Gelar Bergengsi Liga Inggris

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:48 WIB