JAKARTA - Antusiasme pecinta sepak bola Tanah Air kembali tertuju pada Persib Bandung yang akan mengawali kiprah mereka di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026. Pertandingan pertama langsung menghadirkan tantangan besar karena Persib akan berhadapan dengan Lion City Sailors, salah satu tim kuat dari Singapura.
Laga pembuka ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 18 September 2025 pukul 19.15 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dukungan puluhan ribu Bobotoh diyakini bakal menambah motivasi skuad Maung Bandung untuk meraih hasil positif.
Dalam edisi kali ini, Persib tergabung di Grup G bersama Lion City Sailors (Singapura), Selangor FC (Malaysia), dan Bangkok United (Thailand). Persaingan ketat dipastikan akan mewarnai perjalanan mereka.
Musim ini menjadi pengalaman kedua Persib tampil di kompetisi ACL 2. Sebelumnya, pada edisi 2024-2025, mereka tergabung di Grup F bersama Lion City Sailors, Port FC (Thailand), dan Zhejiang (China).
Sayangnya, pada musim lalu, Persib gagal melaju jauh karena hanya mampu finis sebagai juru kunci grup dengan raihan lima poin dari enam pertandingan. Kekalahan dan hasil imbang yang didapat membuat mereka tersingkir lebih cepat.
Pengalaman pahit itu tentu menjadi pelajaran berharga. Kini, Maung Bandung datang dengan tekad baru agar bisa menorehkan prestasi lebih baik di pentas Asia.
Di sisi lain, Lion City Sailors bukanlah lawan sembarangan. Klub asal Singapura ini datang dengan reputasi mentereng sebagai runner-up ACL 2 musim 2024-2025.
Mereka hampir saja mencetak sejarah menjadi juara, namun harus puas di posisi kedua setelah kalah dramatis 1-2 dari Al Sharjah pada partai final. Meski begitu, perjalanan mereka musim lalu dianggap luar biasa.
Lion City tampil perkasa sejak babak grup, memuncaki klasemen akhir Grup F, lalu melaju mulus hingga ke partai puncak. Rekam jejak tersebut jelas membuat mereka menjadi lawan yang sangat berbahaya.
Pada babak 16 besar musim lalu, Lion City sukses menyingkirkan Muangthong United dengan agregat telak 7-2. Perjalanan mereka bahkan semakin mulus setelah Sanfrence Hiroshima didiskualifikasi, membuat Lion City lolos gratis ke semifinal.
Di babak semifinal, kejutan terjadi saat mereka mengalahkan Sydney FC dengan skor tipis 2-1. Hasil tersebut memastikan langkah mereka ke final.
Meski akhirnya kalah dari Al Sharjah, performa Lion City Sailors tetap mendapat apresiasi tinggi sebagai salah satu tim paling konsisten di kompetisi.
Bagi Persib, pertemuan melawan Lion City Sailors bukanlah hal baru. Musim lalu, kedua tim juga berada dalam satu grup ACL 2.
Kala itu, meski Persib gagal lolos ke babak 16 besar, mereka sempat memberi kejutan besar dengan menahan imbang Lion City Sailors 1-1 di kandang. Tak hanya itu, Maung Bandung berhasil menang 3-2 pada laga tandang di Singapura.
Kemenangan dramatis itu menjadi kenangan manis bagi para pemain dan suporter. Persib mampu bangkit setelah tertinggal 0-2 di babak pertama dan membalikkan keadaan lewat gol David Da Silva (menit 81), Mateo Kocijan (90+3), serta Tyronne Del Pino (90+5).
Memori indah tersebut tentu menjadi motivasi tambahan untuk mengulang hasil serupa. Apalagi kali ini pertandingan digelar di hadapan publik sendiri di GBLA.
Pelatih Bojan Hodak tentu berharap anak asuhnya bisa tampil solid dan percaya diri menghadapi lawan tangguh ini. Dukungan penuh Bobotoh diyakini bisa membuat atmosfer pertandingan semakin memanas.
Meski begitu, Persib tetap harus waspada. Lion City Sailors memiliki kualitas pemain yang mumpuni di setiap lini, termasuk beberapa penggawa asing yang berpengalaman di level Asia.
Jika mampu mengulang performa gemilang musim lalu saat berjumpa Sailors, peluang Persib untuk meraih kemenangan di laga pembuka akan terbuka lebar.
Adapun pertandingan Persib vs Lion City Sailors bisa disaksikan langsung melalui siaran televisi nasional di RCTI.
Bagi penonton yang ingin menyaksikan lewat platform digital, laga ini juga tersedia melalui link live streaming resmi yang telah disediakan penyelenggara.
Dengan dukungan publik tuan rumah, Maung Bandung diharapkan mampu membuka perjalanan di ACL 2 2025-2026 dengan hasil maksimal.