GIIAS Semarang 2025 Perkuat Industri Otomotif Jawa Tengah

Kamis, 25 September 2025 | 10:21:55 WIB
GIIAS Semarang 2025 Perkuat Industri Otomotif Jawa Tengah

JAKARTA - Gelaran Gaikindo Indonesia International Automotive Show (GIIAS) Semarang 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif biasa, tetapi juga momentum penting untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan bermotor sekaligus memperkuat perekonomian Jawa Tengah. 

Acara yang resmi dibuka pada Rabu, 24 September 2025, di Muladi Dome Undip, Tembalang ini menandai langkah nyata kolaborasi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mempercepat perkembangan ekosistem otomotif di daerah.

Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Kendaraan Bermotor

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang hadir dalam pembukaan menegaskan bahwa GIIAS Semarang lebih dari sekadar kegiatan seremonial. 

Menurutnya, pameran otomotif berskala nasional ini merupakan pijakan penting untuk memperkuat transportasi serta mempercepat laju pertumbuhan industri kendaraan bermotor di Jawa Tengah.

“Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi 5,98 persen, di atas nasional, yang turut berdampak positif pada perkembangan industri otomotif,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Luthfi juga menilai peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Jawa Tengah memiliki sisi positif karena sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Aktivitas tersebut, lanjutnya, pada akhirnya mendorong roda perekonomian daerah agar bergerak lebih dinamis.

Dukungan Pemerintah Melalui Insentif Pajak

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan langkah strategis berupa pemberian insentif pajak. 

Insentif ini ditujukan kepada perusahaan yang melakukan pembelian kendaraan dalam jumlah besar dan memberi kontribusi signifikan terhadap industri.

“Dengan pertumbuhan kendaraan yang ada, akan makin memperlancar pergerakan orang dan barang dalam rangka distribusi ekonomi di wilayah kita. 

Syukur-syukur nanti ada transaksi. Provinsi Jawa Tengah juga telah memberikan insentif pajak kepada perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam pembelian di atas kota tertentu,” tegas Luthfi.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memacu penjualan kendaraan, tetapi juga memperkuat rantai pasok otomotif yang berhubungan langsung dengan sektor ekonomi daerah.

Komitmen Gaikindo Menghadirkan Edukasi Industri

Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, Anton Kumonty, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan penyelenggaraan GIIAS Semarang yang kini memasuki tahun keempat. Menurut Anton, GIIAS Semarang merupakan bagian integral dari “GIIAS The Series” yang rutin digelar di beberapa kota besar di Indonesia.

“GIIAS Semarang merupakan bagian dari GIIAS the Series sebagai upaya Gaikindo untuk terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif Indonesia. Dan lewat GIIAS Semarang yang tahun ini berlangsung untuk ke 4 kalinya, kami berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia kepada masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Dengan penyelenggaraan yang konsisten, GIIAS tidak hanya menjadi etalase produk-produk otomotif terbaru, tetapi juga media pembelajaran bagi masyarakat mengenai arah perkembangan industri, mulai dari teknologi kendaraan ramah lingkungan, sistem keselamatan, hingga inovasi digital yang kini banyak diadopsi oleh pabrikan.

Kehadiran Merek Baru Perkuat Daya Tarik

Salah satu sorotan dalam GIIAS Semarang 2025 adalah kehadiran enam merek baru yang pertama kali berpartisipasi dalam pameran ini. 

Anton menilai, hadirnya merek-merek tersebut mencerminkan daya tarik besar pasar otomotif Jawa Tengah sekaligus memperkuat posisinya sebagai bagian penting dari industri otomotif nasional.

“Kehadiran enam merek baru ini menunjukkan besarnya daya tarik pasar otomotif di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai bagian penting dari ekosistem industri otomotif nasional,” ungkap Anton.

Secara keseluruhan, GIIAS Semarang 2025 menghadirkan 19 merek kendaraan bermotor, terdiri atas 14 merek kendaraan penumpang dan 5 merek sepeda motor.

Untuk kendaraan penumpang, merek yang berpartisipasi antara lain BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Jaecoo, Mazda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.

Sementara itu, lima merek kendaraan roda dua yang ikut serta adalah Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield. 

Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan merek yang baru pertama kali hadir di GIIAS Semarang, yakni Vinfast dari kategori mobil penumpang serta Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield dari kategori roda dua.

GIIAS sebagai Penggerak Ekosistem Otomotif Daerah

Dengan adanya partisipasi luas dari produsen kendaraan bermotor, pameran ini tidak hanya memamerkan produk-produk unggulan, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa Jawa Tengah menjadi pasar potensial bagi industri otomotif. 

Masyarakat dapat melihat langsung inovasi terbaru mulai dari kendaraan listrik, sistem hiburan modern, hingga teknologi berkendara otonom yang mulai merambah pasar.

Lebih jauh lagi, GIIAS Semarang diharapkan mampu menciptakan efek berganda bagi perekonomian lokal. Kehadiran ribuan pengunjung berpotensi meningkatkan aktivitas sektor lain seperti pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga transportasi. Dengan demikian, manfaat penyelenggaraan tidak hanya dirasakan oleh pelaku otomotif, tetapi juga masyarakat secara luas.

GIIAS Semarang 2025 menjadi bukti nyata bahwa Jawa Tengah memiliki daya tarik kuat dalam peta industri otomotif nasional. 

Dengan dukungan pemerintah melalui insentif pajak, partisipasi merek-merek besar maupun baru, serta komitmen Gaikindo dalam menghadirkan edukasi, pameran ini tidak hanya memperkuat industri kendaraan bermotor, tetapi juga memberi dampak signifikan bagi perekonomian daerah.

Penyelenggaraan yang berlangsung pada 24–28 September 2025 ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi percepatan adopsi teknologi otomotif terbaru sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas. Jawa Tengah pun semakin siap menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif Indonesia.

Terkini