Kamis, 02 Oktober 2025

Konektivitas Laut Bangka Belitung Siap Dongkrak Sektor Wisata

Konektivitas Laut Bangka Belitung Siap Dongkrak Sektor Wisata
Konektivitas Laut Bangka Belitung Siap Dongkrak Sektor Wisata

JAKARTA - Upaya memperkuat pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus dilakukan melalui berbagai strategi. Salah satu langkah terbaru yang kini tengah digodok adalah mengaktifkan konektivitas jalur laut antara Pulau Belitung dan Pulau Bangka sebagai alternatif baru perjalanan wisata. 

Dengan rute laut ini, wisatawan diharapkan tak hanya menikmati pesona satu pulau, tetapi juga dapat menjelajahi dua destinasi sekaligus, yakni Lepar Pongok di Bangka dan Selat Nasik di Belitung, yang dikenal memiliki daya tarik alam dan budaya khas.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Disparbudkepora Babel) untuk mengembangkan potensi wisata daerah secara terintegrasi. Kepala Disparbudkepora Babel, Wydia Kemala Sari, menegaskan bahwa konektivitas laut ini bukan hanya soal mempermudah transportasi, tetapi juga cara untuk memperluas pilihan destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga

Cara Efektif Cegah Kecanduan Gadget Sejak Usia Dini

“Kita ingin wisatawan dari Belitung menuju Pulau Bangka tidak lagi melalui jalur udara, tetapi bisa menggunakan jalur laut. Dengan begitu, mereka bisa berkeliling dan mengunjungi destinasi wisata seperti Lepar Pongok dan Selat Nasik,” ujar Wydia, Selasa (30 September 2025).

Rencana Induk Pariwisata dan Potensi Jalur Wisata Baru

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Wydia menyebut pihaknya telah meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan menyusun rencana induk pariwisata yang memasukkan Lepar Pongok dan Selat Nasik sebagai destinasi utama dalam jalur wisata laut. Tujuannya, agar wisatawan memiliki pengalaman yang lebih variatif dan tidak merasa bosan ketika berkunjung ke Bangka Belitung.

“Itu kita minta Dinas Pariwisata Bangka Selatan menyusun itu menjadi rencana induk pariwisata Bangka Selatan agar tempat tersebut dibuat jadi destinasi wisata yang mumpuni. Dengan begitu wisatawan tidak bosan dan dapat memilih destinasi yang ingin dikunjungi dari Belitung ke Bangka,” jelasnya.

Rencana tersebut juga mencakup berbagai aspek pengembangan, mulai dari peningkatan fasilitas wisata, penyediaan transportasi laut yang nyaman dan aman, hingga strategi promosi dan paket perjalanan yang menarik. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga berupaya melibatkan pihak swasta dan pelaku industri pariwisata untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat.

Penguatan Produk Wisata dan Travel Paten

Selain konektivitas, Disparbudkepora Babel saat ini juga tengah menyusun strategi penguatan destinasi wisata agar memiliki daya jual tinggi di pasar nasional dan internasional. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyusun travel patent — konsep paket wisata yang dirancang secara profesional dan terintegrasi sehingga lebih menarik bagi wisatawan.

“Kami sedang menyusun penguatan destinasi wisata dan travel patennya, bagaimana agar semua ini bisa menjadi layak jual,” ungkap Wydia.

Travel patent tersebut nantinya akan melibatkan berbagai pihak, termasuk industri pariwisata, operator kapal wisata, biro perjalanan, serta pelaku UMKM lokal. Dengan begitu, seluruh potensi wisata tidak hanya dimanfaatkan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

Komitmen Pemerintah: Wisata Babel ke Level Nasional

Langkah pengembangan wisata berbasis konektivitas laut ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu penopang penting pendapatan daerah. Oleh karena itu, Pemprov akan terus mendorong berbagai program agar wisata Babel bisa bersaing di level nasional, bahkan internasional.

“Pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan daerah, untuk itu Pemprov akan membuat wisata Babel go nasional,” tegas Hidayat.

Ia juga menyebut bahwa pemerintah daerah telah memiliki sejumlah desa wisata yang siap dikembangkan lebih lanjut. Namun, tantangan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan daya tarik dan fasilitas pendukung agar wisatawan merasa nyaman dan memiliki alasan untuk kembali berkunjung.

“Kita sudah punya desa-desa wisata, tinggal kita mempercantik dan menjaga seluruh fasilitasnya. Ini menjadi peran Pemprov, termasuk dalam mengelola sektor perkebunan yang juga bisa dikembangkan sebagai wisata edukasi,” jelasnya.

Sinergi dan Harapan untuk Masa Depan Pariwisata Babel

Rencana pengembangan konektivitas wisata laut antara Belitung dan Bangka tidak hanya diharapkan memperluas jangkauan destinasi, tetapi juga menciptakan rangkaian perjalanan wisata tematik yang menyatukan keindahan alam, budaya, sejarah, dan kuliner khas daerah. Wisatawan yang semula hanya berkunjung ke satu pulau kini bisa merasakan dua pengalaman sekaligus dalam satu perjalanan.

Sinergi antarpemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan rencana ini. Pemerintah daerah optimistis, jika seluruh elemen bekerja sama secara konsisten, Bangka Belitung akan menjadi salah satu destinasi unggulan Indonesia yang tak kalah dengan Bali, Labuan Bajo, atau Mandalika.

Kehadiran jalur laut sebagai alternatif transportasi wisata juga sejalan dengan tren pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan pengalaman otentik dan koneksi lintas wilayah. Selain itu, peningkatan aktivitas wisata diprediksi akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan usaha mikro, lapangan kerja, serta peluang investasi di sektor transportasi, akomodasi, dan kuliner.

Penutup: Menuju Era Baru Wisata Bangka Belitung

Dengan langkah nyata ini, Bangka Belitung menunjukkan keseriusannya dalam memanfaatkan potensi maritim bukan hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai jembatan wisata yang menghubungkan keindahan dua pulau dalam satu perjalanan. Dari pantai eksotis hingga kuliner khas, dari budaya lokal hingga wisata edukasi, provinsi ini siap menyambut wisatawan dengan pengalaman yang lebih kaya dan tak terlupakan.

Jika rencana ini terealisasi dengan baik, Lepar Pongok dan Selat Nasik berpotensi menjadi ikon wisata baru Bangka Belitung yang mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara — menjadikan konektivitas laut sebagai pintu masuk menuju masa depan pariwisata daerah yang lebih cerah.

Aldi

Aldi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

9 Produk Kecantikan Terbaru September 2025 yang Harus Dicoba

9 Produk Kecantikan Terbaru September 2025 yang Harus Dicoba

Polres Lingga Gencarkan Skrining Kesehatan Personel untuk Cegah PTM

Polres Lingga Gencarkan Skrining Kesehatan Personel untuk Cegah PTM

Speling Jateng Permudah Akses Kesehatan Gratis Warga Pesisir

Speling Jateng Permudah Akses Kesehatan Gratis Warga Pesisir

Sumba Barat Daya Siap Jadi Destinasi Wisata Premium Dunia

Sumba Barat Daya Siap Jadi Destinasi Wisata Premium Dunia

iPhone 17: Simbol Gaya Hidup Premium dan Prestise Modern

iPhone 17: Simbol Gaya Hidup Premium dan Prestise Modern