PLN Indonesia Power: Inovasi Proses Tender PLTS 500 MW, Wujudkan Efisiensi dan Transparansi dalam Pembangunan EBT
- Kamis, 18 Juli 2024

JAKARTA— PLN Indonesia Power (PLN IP) mengebut pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 500 megawatt (MW). Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek Hijaunesia 2023.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pembangunan PLTS dengan total kapasistas 500 MW itu akan dilakukan di 5 lokasi. Target proses pembangunan hingga beroperasi (commercial operation date/COD) pun lebih cepat dari yang pernah dilakukan.
Pembangunan pembangkit tersebut dengan proses paralel antara lain pra-seleksi mitra termasuk kontraktor EPC, pemilihan lender, dan proses perizinan," ujar Edwin dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024). Menurutnya, pembangunan PLTS yang menjadi bagian dari upaya menggenjot transisi energi itu, diminati oleh para calon mitra dan kontraktor EPC dari dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat 33 peserta (bidder) yang lulus tahap request for quotation (RFQ). Saat ini proses tender telah memasuki tahapan evaluasi sampul 1. "Para calon mitra yang berminat atas pengembangan proyek PLTS 500 MW ini berasal dari dalam negeri hingga Eropa, ini menandakan proyek EBT kami menarik," kata dia.
Baca Juga
Ia menuturkan, dalam menetapkan calon mitra, perusahaan menitikberatkan pada pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai regulasi yang berlaku. Dengan penerapan TKDN tersebut diharap proyek yang dilaksanakan PLN bisa menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi industri dalam negeri. Lebih lanjut, Edwin mengatakan, dalam pembangunan PLTS yang menjadi bagian dari proyek Hijaunesia 2023 ini, sekaligus bagian dari komitmen PLN dalam mengembangkan energi baru terbarukan dan menekan emisi. Hingga 2028 PLN Indonesia Power menargetkan pengembangan pembangkit EBT hingga 2,78 GW yang berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 sebesar 2 juta ton.
"Proyek Hijaunesia 2023 ini sekaligus bentuk komitmen dan implementasi PLN melalui PLN Indonesia Power dalam aspek environmental, social and governance," pungkasnya.

Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025