Selasa, 09 September 2025

10 Hal Unik yang Bisa Disewa di Jepang

10 Hal Unik yang Bisa Disewa di Jepang
10 Hal Unik yang Bisa Disewa di Jepang

JAKARTA - Jepang selalu dikenal sebagai negara yang penuh inovasi, termasuk dalam hal layanan sewa-menyewa. Di luar ekspektasi umum, orang Jepang menawarkan jasa sewa yang tidak hanya terbatas pada properti atau kendaraan, tapi juga benda dan jasa yang sangat unik—bahkan nyaris tak terduga bagi pengunjung luar negeri. Fenomena ini bukan sekadar tren aneh, tetapi bagian dari budaya efisiensi, kenyamanan, dan fleksibilitas yang tinggi.

Jepang memiliki sejumlah layanan sewa yang bisa memenuhi kebutuhan praktis sehari-hari maupun situasi khusus. Bagi para pelancong maupun penduduk lokal, ini bisa menjadi solusi cerdas yang menghindarkan mereka dari pembelian barang mahal yang jarang dipakai atau dari ketidaknyamanan sosial.

1. Sewa Koper

Baca Juga

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

Bagi mereka yang jarang bepergian, menyewa koper menjadi pilihan praktis agar tidak menyita ruang penyimpanan di apartemen kecil. Pilihan sewa koper di Jepang tersedia dalam berbagai ukuran, merek, dan gaya. Harga dimulai dari 3.780 yen (sekitar Rp419 ribu). Layanan ini memudahkan pelancong langsung menggunakan koper tanpa harus membeli baru, sekaligus hemat ruang.

2. Sewa Pria Paruh Baya

Jasa ini mungkin terdengar paling unik: menyewa pria berusia 45–55 tahun untuk menemani berbagai kegiatan, mulai dari mendengarkan keluhan, berbincang santai, hingga menjadi teman berolahraga atau berkemah. Biaya sewa hanya 1.000 yen (sekitar Rp110 ribu). Layanan ini menunjukkan adaptasi Jepang terhadap kebutuhan sosial dan psikologis warga mereka.

3. Sewa Pohon Natal

Bagi penduduk yang ingin merayakan Natal di kota besar seperti Tokyo, pohon Natal buatan bisa disewa lengkap dengan ornamen dan lampu LED. Layanan ini termasuk pengiriman dan pengambilan setelah liburan berakhir, dengan harga mulai dari 15.000 yen (sekitar Rp1,6 juta). Ini memudahkan warga yang tinggal di apartemen dengan ruang terbatas.

4. Layanan Permintaan Maaf Profesional

Di Jepang, kesopanan dan etika sosial sangat dijunjung tinggi. Oleh sebab itu, layanan sewa ini membantu pelanggan menyampaikan permintaan maaf kepada atasan, teman, atau kerabat, baik melalui tatap muka, telepon, maupun surat. Biayanya antara 10.000 hingga 20.000 yen (sekitar Rp1,1 juta–Rp2,2 juta). Jasa ini mencerminkan nilai sosial yang tinggi, bahkan dalam hal profesionalisme permintaan maaf.

5. Sewa Perlengkapan Bayi

Alih-alih membeli perlengkapan bayi yang cepat usang, orang tua di Jepang dapat menyewa boks bayi, kursi makan, kereta dorong, hingga monitor bayi. Layanan ini termasuk pengiriman dan perakitan, dengan harga mulai dari 5.000 yen (sekitar Rp550 ribu). Praktik ini mempermudah keluarga muda sekaligus lebih ramah lingkungan.

6. Sewa Gaun Pengantin

Gaun pengantin sewaan menjadi tren karena hemat biaya dan lebih ramah lingkungan. Paket sewa mencakup pembersihan profesional, sepatu, dan aksesori tambahan. Harga sewa berkisar 33.000 hingga 400.000 yen (Rp3,6 juta–Rp44,6 juta), memberi fleksibilitas bagi pasangan pengantin baru tanpa menguras anggaran untuk pakaian sekali pakai.

7. Sewa Furnitur

Menyewa furnitur bisa menjadi opsi praktis bagi penghuni apartemen atau rumah sewaan, dari paket kamar lengkap hingga satuan. Harga paket mulai dari 5.000 hingga 90.000 yen (Rp550 ribu–Rp9,9 juta), dengan opsi membeli setelah masa sewa berakhir. Ini mencerminkan efisiensi dan fleksibilitas tinggi di pasar perabot Jepang.

8. Sewa Peralatan DIY

Bagi warga yang ingin melakukan proyek DIY, toko seperti Kohnan menawarkan penyewaan peralatan dengan kepala yang bisa diganti, termasuk bor, gergaji, dan bor getar. Ada 30 toko di Tokyo yang menyediakan layanan ini, dengan harga sewa mulai 330 hingga 1.320 yen (Rp36 ribu–Rp146 ribu). Ini memudahkan penyelesaian proyek tanpa harus membeli alat mahal.

9. Sewa Taman di Lahan Sempit

Di kota dengan ruang terbatas, layanan sewa lahan tanam memungkinkan warga menanam sayur atau bunga. Lahan dilengkapi benih, pupuk, dan peralatan. Harga sewa berkisar 6.000–9.000 yen (Rp665 ribu–Rp997 ribu). Layanan ini menyeimbangkan hobi berkebun dengan keterbatasan ruang urban.

10. Sewa Tamu Pernikahan

Terakhir, untuk memastikan acara pernikahan terlihat meriah, warga dapat menyewa tamu yang hadir, tersenyum, dan berpartisipasi, bahkan memberikan pidato menyentuh hati. Harga sewa antara 20.000–30.000 yen (Rp2,2 juta–Rp3,3 juta). Layanan ini menekankan nilai estetika dan sosial dalam perayaan yang sempurna, ciri khas Jepang.

Fenomena ragam sewa di Jepang ini memperlihatkan kombinasi unik antara kebutuhan praktis, nilai sosial, dan inovasi bisnis. Dari koper hingga tamu pernikahan, layanan ini mencerminkan budaya efisiensi, pemanfaatan sumber daya, dan kreativitas masyarakat Jepang dalam menghadirkan solusi untuk segala kebutuhan sehari-hari.

Dengan memahami fenomena ini, wisatawan dan warga lokal dapat melihat sisi Jepang yang berbeda: negara yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan sosial dan keseharian warganya. Praktik sewa yang unik ini bisa menjadi inspirasi bagi negara lain dalam menciptakan layanan serupa yang memadukan kreativitas, efisiensi, dan kesenangan hidup.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia