Kamis, 09 Oktober 2025

Telkomsel Uji Coba Registrasi Biometrik Lindungi Identitas Digital

Telkomsel Uji Coba Registrasi Biometrik Lindungi Identitas Digital
Telkomsel Uji Coba Registrasi Biometrik Lindungi Identitas Digital

JAKARTA - Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan digital yang aman dan terpercaya melalui uji coba registrasi pelanggan berbasis data biometrik.

Kolaborasi ini dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) di GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta, pada 7 Oktober 2025. Inisiatif ini menandai langkah konkret operator telekomunikasi untuk memperkuat keamanan identitas digital sekaligus melindungi data pribadi pelanggan.

Dalam uji coba terbaru, Telkomsel memperkenalkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang telah dilengkapi fitur keamanan canggih, termasuk liveness detection aktif dan pasif sesuai standar ISO 30107. 

Baca Juga

Bridgestone Tegaskan Komitmen Inovasi Ban dengan Enliten

Teknologi ini memastikan bahwa proses registrasi hanya berlaku bagi individu yang benar-benar hadir secara fisik, sehingga mencegah potensi penyalahgunaan melalui foto, video, atau manipulasi digital seperti deepfake.

Pengujian registrasi biometrik ini mencakup beragam skenario layanan pelanggan, mulai dari pendaftaran pelanggan baru hingga penggantian kartu SIM. Proses registrasi dilakukan melalui aplikasi maupun website yang dirancang untuk mendukung registrasi mandiri berbasis biometrik, memudahkan pelanggan dalam melakukan verifikasi identitas tanpa harus khawatir data mereka disalahgunakan.

Langkah Telkomsel ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan nomor ponsel untuk kegiatan penipuan, hoaks, maupun tindak kejahatan digital. Selain itu, registrasi berbasis biometrik diharapkan mampu mengatasi masalah registrasi ganda atau tidak sah yang memanfaatkan data identitas seperti NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin H. Abdullah, menekankan bahwa tujuan dari registrasi biometrik ini adalah memberikan perlindungan nyata bagi pengguna ponsel di Indonesia. 

“Kami mengapresiasi Telkomsel yang telah menunjukkan langkah kongkrit dalam uji coba registrasi biometrik sebagai bentuk tanggung jawab selaku operator seluler kepada pelanggannya,” ujarnya.

Edwin menambahkan bahwa registrasi biometrik bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga pola baru dalam industri telekomunikasi yang menegaskan bahwa operator peduli terhadap keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan. Menurutnya, pelanggan merupakan fondasi utama pertumbuhan bisnis operator sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dukungan serupa disampaikan Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait registrasi berbasis biometrik untuk memperkuat keamanan identitas digital pelanggan. 

“Dengan implementasi yang bertahap dan terukur serta mempertimbangkan kesiapan ekosistem dan device pendukung, kami percaya kebijakan ini dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Khususnya dalam melindungi data pelanggan dari risiko pemalsuan dan penyalahgunaan identitas,” terang Stanislaus.

Telkomsel juga memastikan bahwa implementasi uji coba ini berjalan secara kolaboratif dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga tercipta ekosistem digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan. Strategi ini sejalan dengan misi Telkomsel untuk menghadirkan layanan “beyond connectivity,” yakni tidak hanya menyediakan konektivitas, tetapi juga layanan digital yang mendukung perlindungan dan kenyamanan pelanggan.

Selain aspek keamanan, registrasi berbasis biometrik juga berfungsi memperkuat kualitas Know Your Customer (KYC) Telkomsel. Dengan data yang tervalidasi secara biometrik, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap interaksi digital berasal dari identitas yang sah, sekaligus meningkatkan efisiensi proses layanan pelanggan.

Langkah ini juga mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem digital nasional yang aman, inklusif, dan terpercaya. Dengan adanya uji coba ini, Telkomsel berharap seluruh pelanggan akan semakin yakin bahwa data pribadi mereka terlindungi, serta semakin nyaman menggunakan layanan digital Telkomsel untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Secara keseluruhan, registrasi biometrik menjadi inovasi penting dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah canggih, liveness detection, dan integrasi sistem mandiri, Telkomsel memperlihatkan bahwa transformasi digital yang aman bukan sekadar janji, tetapi diwujudkan melalui langkah nyata.

Ke depannya, uji coba ini diharapkan dapat diperluas ke seluruh jaringan Telkomsel, sehingga setiap pelanggan dapat menikmati manfaat registrasi berbasis biometrik. Selain memberikan perlindungan identitas, inovasi ini juga diharapkan mendorong terciptanya praktik digital yang lebih etis dan aman di Indonesia.

Dengan inisiatif ini, Telkomsel menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak hanya soal kemudahan dan efisiensi, tetapi juga keamanan, kepercayaan, dan perlindungan terhadap pelanggan, yang menjadi prioritas utama di era digital saat ini.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ASSA Perkuat Bisnis Rental Melalui Ekspansi Armada Strategis

ASSA Perkuat Bisnis Rental Melalui Ekspansi Armada Strategis

IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan

IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Matrix NAP Info Perkuat Konektivitas dengan Kabel Laut MCS2

Matrix NAP Info Perkuat Konektivitas dengan Kabel Laut MCS2

Organon Indonesia Donasi 1.000 KB Implan Dukung Kesehatan Wanita

Organon Indonesia Donasi 1.000 KB Implan Dukung Kesehatan Wanita

KAI Tawarkan Diskon Menarik Lewat Boarding Pass Digital

KAI Tawarkan Diskon Menarik Lewat Boarding Pass Digital