
JAKARTA - Pembangunan MRT Jakarta semakin mendekati titik penting dengan rencana perpanjangan jalur menuju Stasiun Monas.
Diperkirakan pada tahun 2027, dua stasiun baru—Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas—akan resmi beroperasi, yang diprediksi menambah jumlah penumpang harian hingga 20.000 orang.
"Kalau dengan tambahan dua stasiun mungkin ada tambahan 20.000," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, saat Forum Jurnalis di Kantor MRT Jakarta.
Baca JugaPemerintah Tingkatkan Distribusi LPG Subsidi Agar Lebih Tepat Sasaran
Saat ini, rata-rata keterangkutan penumpang MRT Jakarta pada September 2025 sudah mencapai 130.878 orang per hari, dengan rincian 149.459 penumpang pada hari kerja dan 87.521 penumpang pada hari libur. Total ridership periode Januari-September 2025 tercatat sebesar 33.401.047 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga didukung oleh promosi tiket MRT, seperti Rp 1 pada Hari Perhubungan dan Hari Keselamatan Lalu Lintas, serta Rp 80 pada Hari Kemerdekaan Indonesia, yang berhasil menarik minat masyarakat untuk mencoba moda transportasi massal ini.
Progres Proyek Stasiun Monas dan Thamrin
Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas termasuk dalam MRT Jakarta Fase 2A, yang dibagi menjadi tiga tahapan konstruksi:
CP201: mencakup Stasiun Thamrin, Monas, dan Harmoni
CP202: mencakup Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar
CP203: mencakup Stasiun Glodok, Kota, Mangga Dua, Ancol Marina, dan Ancol Barat
Menurut Weni Maulina, progres pembangunan untuk CP201 yang mencakup jalur hingga Monas saat ini mencapai 89,57 persen. Sementara itu, progres Stasiun Harmoni-Mangga Besar mencapai 58,37 persen, dan CP203 yang membentang dari Mangga Besar ke Kota telah mencapai 77,84 persen.
Rencana pembangunan ini merupakan bagian dari upaya MRT Jakarta untuk memperluas akses transportasi publik di pusat bisnis dan kawasan bersejarah Jakarta, sehingga mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di area strategis.
Dampak Penambahan Stasiun Baru
Dengan beroperasinya Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas, MRT Jakarta diprediksi akan meningkatkan jumlah keterangkutan harian penumpang sebesar 20.000 orang. Penambahan ini dianggap signifikan mengingat keterangkutan saat ini sudah mencapai ratusan ribu penumpang setiap hari.
Lebih jauh, MRT Jakarta menargetkan jalur hingga Stasiun Kota pada 2029, yang diperkirakan dapat menambah 200.000 penumpang per hari. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, sekaligus menurunkan tingkat kemacetan di pusat kota Jakarta.
Fase 2A sebagai Penghubung Kawasan Strategis
Fase 2A MRT Jakarta dirancang untuk menghubungkan sejumlah titik penting di pusat kota. Jalur ini tidak hanya mengakomodasi mobilitas pekerja, tetapi juga wisatawan yang ingin mengakses Monas, salah satu ikon bersejarah Jakarta.
Dengan kehadiran stasiun baru ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses kawasan perkantoran di Thamrin dan destinasi wisata di Monas. Hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar stasiun dan kawasan transit, seiring meningkatnya jumlah penumpang harian.
Inisiatif Promosi dan Pengembangan Transportasi Publik
Selain pembangunan fisik, MRT Jakarta juga menggiatkan berbagai promosi untuk menarik penumpang baru. Program tiket Rp 1 dan Rp 80 terbukti meningkatkan minat masyarakat mencoba moda transportasi massal ini, terutama di hari-hari tertentu.
Total ridership MRT Jakarta hingga September 2025 mencapai lebih dari 33 juta penumpang, angka yang menunjukkan tren positif dalam penggunaan transportasi publik. Kenaikan ini diharapkan berlanjut seiring bertambahnya stasiun baru dan kemudahan akses ke titik-titik strategis.
Menuju MRT Jakarta Terintegrasi
Proyek Fase 2A menjadi bagian dari visi jangka panjang MRT Jakarta untuk menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien. Ke depan, integrasi dengan moda transportasi lain seperti bus Transjakarta dan angkutan kota diharapkan bisa memperkuat konektivitas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Dengan tambahan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas, MRT Jakarta tidak hanya meningkatkan kapasitas penumpang, tetapi juga memperkuat fungsi sebagai tulang punggung transportasi publik di Ibu Kota. Keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi ekspansi jalur MRT selanjutnya, termasuk ke Stasiun Kota yang ditargetkan rampung pada 2029.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Xavier Marks Dorong Perluasan Pasar Properti Indonesia
- 09 Oktober 2025
2.
Lelang Merchandise MotoGP Mandalika Hasilkan Rp63 Juta
- 09 Oktober 2025
3.
Optimisme Penerbitan Obligasi Multifinance Hingga Akhir Tahun
- 09 Oktober 2025
4.
Rupiah Bergerak Dinamis, Peluang Penguatan Masih Terbuka
- 09 Oktober 2025