
JAKARTA - BSD City kembali menunjukkan dominasinya sebagai kawasan hunian elit di Tangerang Selatan.
Kali ini, Sinarmas Land melangkah lebih jauh dengan menghadirkan segmen hunian super mewah yang menyasar kalangan ultrakaya. Kehadiran klaster baru ini menegaskan tren naik kelas pasar properti di wilayah yang sudah dikenal dengan rumah-rumah mewah dan modern.
Sinarmas Land menyasar konsumen yang mengutamakan privasi tinggi, fasilitas premium, dan desain arsitektur berkelas. Strategi ini terejawantahkan dalam klaster-klaster super eksklusif yang mengusung konsep private sanctuary, mengakomodasi kebutuhan gaya hidup elit. Fenomena ini didukung oleh infrastruktur yang semakin matang, termasuk pusat bisnis, institusi pendidikan internasional, serta fasilitas rekreasi dan kesehatan berstandar tinggi.
Baca Juga
Teranyar, Sinarmas Land meluncurkan klaster Botanic Villa di kawasan Navapark, BSD City. Proyek ini menawarkan hanya 14 unit eksklusif di atas lahan 1,7 hektare dengan desain villa modern. Harga tiap unit berkisar Rp55 miliar hingga Rp89 miliar, masing-masing memiliki bangunan tiga lantai seluas 744 meter persegi, dengan luas tanah antara 726–1.024 m².
Peluncuran Botanic Villa menandai kelanjutan kesuksesan klaster sebelumnya seperti Lyndon dan Layton, yang dijual dengan harga Rp17–32 miliar. Navapark sendiri merupakan pengembangan mixed-use premium seluas 77 hektare, hasil kerja sama Sinarmas Land dan Hongkong Land.
Head of Marketing & Business Development Navapark, Wanto Ngali, menekankan bahwa minat terhadap rumah super mewah di BSD City masih tinggi. “Dalam perjalanan Navapark, kami selalu melihat polanya: tipe terbesar dan termahal justru yang paling cepat terjual,” ujarnya. Hal ini terlihat dari kesuksesan klaster Linden yang seluruh unitnya habis terjual saat pandemi, dengan harga mencapai Rp28 miliar per rumah.
Menurut Wanto, pasar rumah super mewah selalu ada, tetapi para pembeli cenderung menunggu waktu yang tepat. “Para calon pembeli umumnya sudah memiliki dana, hanya mencari hunian yang sesuai ekspektasi mereka,” katanya. Selain itu, belum ada pengembang lain yang menghadirkan konsep seperti Botanic Park di Navapark. “Kami tidak sekadar menjual rumah, tapi menawarkan kebanggaan, warisan, dan nilai hidup. Itulah yang dicari konsumen rumah super mewah,” tambah Wanto.
Setiap unit Botanic Villa dirancang dengan inner courtyard terhubung ke arrival pavilion, lima kamar tidur ensuite dengan balkon pribadi, family room, lift dua sisi, serta ruang living–dining luas menghadap Botanic Park seluas sekitar 10 hektare. Kawasan ini mengusung konsep wellness living yang menyatukan manusia, ruang, dan alam, menciptakan pengalaman tinggal bak resor pribadi.
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinarmas Land, Herry Hendarta, menyatakan antusiasme pasar sudah terlihat sejak tahap pre-launch akhir September, dengan penyerapan 40% dari total unit.
Untuk mempermudah transaksi, Sinarmas Land menyediakan berbagai skema pembayaran, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui lima bank: BCA, CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank Permata, dan Bank Mandiri. Plafon KPR yang ditawarkan bisa mencapai Rp40 miliar, bahkan dengan suku bunga kompetitif bagi fasilitas KPR hijau.
Hingga kini, enam unit telah dipesan, sebagian menggunakan skema KPR. Profil calon pembeli umumnya pengusaha, termasuk pemilik pabrik, dengan beberapa berasal dari Surabaya. Selain KPR, tersedia juga opsi pembayaran tunai bertahap, KPR ekspres, dan uang muka dicicil lebih dari enam kali.
Pembangunan Botanic Park ditargetkan selesai dalam dua tahun, dengan serah terima unit pada Oktober 2027. Rumah-rumah yang dibangun menawarkan ruang terbuka lapang, panorama hijau, dan tata ruang yang harmonis dengan alam. Konsep ini memadukan estetika kelas dunia dengan keseimbangan lingkungan, dengan firma arsitektur ternama dari Singapura, Park + Associates, sebagai perancangnya.
Ke depan, Sinarmas Land berencana menghadirkan hunian lebih eksklusif dengan luas bangunan sekitar 1.000–1.200 m², tentu dengan harga lebih tinggi. Tingkat hunian di NavaPark juga tergolong tinggi, sekitar 80% pembeli merupakan end user yang membeli untuk identitas dan kebanggaan pribadi, bukan sekadar investasi.
Sebagian rumah belum ditempati karena dipersiapkan untuk anak-anak pemilik, sementara lainnya disewakan kepada ekspatriat yang tertarik konsep hijau menyerupai lingkungan luar negeri.
Dengan peluncuran Botanic Villa, Sinarmas Land memperkuat posisinya di segmen super mewah BSD City. Produk ini tidak hanya menawarkan hunian prestisius, tetapi juga gaya hidup eksklusif yang mengedepankan integrasi ruang, alam, dan kenyamanan. Botanic Villa menjadi bukti nyata bahwa pasar rumah super mewah di Indonesia, khususnya di BSD City, terus tumbuh dan memiliki daya tarik tinggi bagi konsumen kalangan atas.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan
- Kamis, 09 Oktober 2025
Berita Lainnya
IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan
- Kamis, 09 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Sumur Minyak Rakyat Kini Legal, Bisa Dikelola BUMD dan UMKM
- 09 Oktober 2025
2.
Koperasi Desa Merah Putih Dorong Bangkitnya Ekonomi Lokal
- 09 Oktober 2025
3.
Minerba Convex 2025: Ajang Promosi Positif Sektor Pertambangan
- 09 Oktober 2025
4.
5.
MRT Jakarta Fase 2A Tembus Monas, Penumpang Naik 20 Ribu
- 09 Oktober 2025