Persiapan Timnas Indonesia Matang Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan jadwal para pemain Timnas Indonesia berkumpul di Arab Saudi menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan memulai pertandingan pada Kamis, 9 Oktober 2025, dan Sabtu, 12 Oktober 2025, dini hari waktu setempat.
Bertempat di King Abdullah Sport City, Jeddah, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 diperebutkan seluruh peserta grup, sehingga setiap laga memiliki nilai strategis tinggi.
Baca Juga
Erick Thohir menekankan bahwa segala persiapan telah dilakukan untuk meraih hasil maksimal di Jeddah, meski ada beberapa tantangan yang harus diantisipasi.
Perubahan Jadwal dan Penyesuaian Laga
Semula, putaran keempat dijadwalkan di tempat netral. Namun, AFC memutuskan Arab Saudi menjadi tuan rumah. Selain itu, PSSI mengajukan perubahan waktu pertandingan melawan Arab Saudi yang awalnya dijadwalkan pada Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 18.00 waktu setempat, diubah menjadi pukul 20.15.
Perubahan ini diperlukan agar para pemain, khususnya yang baru tiba dari Eropa, dapat menyesuaikan kondisi fisik sebelum pertandingan.
Erick menjelaskan, “Tentu banyak pemain juga yang baru bisa mendarat yang bermain di Eropa itu tanggal 6 (Oktober) jadi seperti di Australia tanggal 7 latihan tanggal 8 main.” Skenario ini memungkinkan beberapa pemain langsung bertanding tanpa latihan formal, sehingga tim pelatih menyusun program khusus agar performa tetap optimal.
Persiapan Teknis dan Program Tanpa Latihan
Direktur teknik dan tim kepelatihan telah diminta Erick untuk melakukan review strategi dan program tanpa latihan. “Hal-hal ini kami terus antisipasi. Saya sudah minta technical director sama tim official mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain, hal-hal ini yang kami coba maksimalkan,” ujar Erick Thohir.
Fokus pada skenario tanpa latihan bertujuan agar pemain tetap siap menghadapi pertandingan pertama meski dengan waktu terbatas. Program ini menekankan aspek pemulihan fisik, penguatan mental, dan strategi pertandingan yang efisien.
Antisipasi Faktor Non-teknis
PSSI juga mengambil langkah-langkah ekstra untuk meminimalkan gangguan non-teknis. Erick Thohir mengungkapkan pihaknya menolak hotel yang disediakan panitia dan memilih akomodasi sendiri. Keputusan ini bertujuan menjaga ketenangan dan fokus para pemain selama berada di Jeddah.
“Ini bagian-bagian dari kami menjaga faktor X supaya tim kita bisa lebih fokus di sana,” ujar Erick. Langkah ini diambil sebagai pelajaran dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang sempat terganggu oleh kendala non-teknis.
Selain itu, PSSI mengajukan permohonan kepada AFC agar wasit yang ditunjuk untuk laga Timnas Indonesia bukan berasal dari Timur Tengah. Erick menekankan, “PSSI sedang mengantisipasi x-x faktor yang merugikan kami, salah satunya penunjukan wasit yang terbaru yang memang menurut kami kalau bisa dicari wasit yang lebih netral.” Tujuannya agar pertandingan dapat berjalan adil tanpa pengaruh faktor eksternal yang bisa mengubah hasil.
Tantangan Pemain Diaspora
Beberapa pemain Timnas Indonesia berasal dari kompetisi Eropa, sehingga waktu kedatangan dan adaptasi menjadi tantangan tersendiri. Erick menyebut, beberapa pemain baru menyelesaikan kompetisi pada 6 Oktober dan harus bergabung dengan tim dua hari kemudian.
Kondisi ini memerlukan pengelolaan waktu yang tepat agar mereka tetap dalam kondisi fisik prima saat pertandingan pertama.
Selain itu, pemain harus menyesuaikan diri dengan iklim, perbedaan waktu, dan kondisi lapangan di Arab Saudi. Tim medis dan pelatih fisik telah menyiapkan program khusus agar para pemain diaspora dapat beradaptasi dengan cepat, sehingga kualitas permainan tetap terjaga.
Tekad Timnas Indonesia Raih Hasil Maksimal
Meski menghadapi tantangan teknis dan non-teknis, Erick Thohir menegaskan seluruh pihak di PSSI memiliki tekad yang sama: memaksimalkan peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Persiapan matang, antisipasi faktor eksternal, dan strategi yang tepat menjadi kunci agar Timnas Indonesia mampu bersaing dengan Arab Saudi maupun Irak.
Erick optimis, langkah-langkah persiapan ini akan memberikan hasil positif. Dengan manajemen yang baik dan fokus penuh, Skuad Garuda diharapkan mampu menampilkan performa terbaik di setiap laga.
Fokus dan Semangat Skuad Garuda
Jadwal kumpul Timnas Indonesia di Arab Saudi dan seluruh persiapan yang dilakukan menunjukkan komitmen tinggi dari PSSI. Meski waktu terbatas dan terdapat beberapa kendala, strategi, program adaptasi, dan antisipasi faktor non-teknis diharapkan membuat tim tetap fokus.
PSSI berupaya memastikan pemain siap secara fisik dan mental, agar mampu bersaing dan memberikan yang terbaik di kualifikasi.
Dengan dukungan penuh dari manajemen, staf pelatih, dan seluruh elemen tim, Timnas Indonesia menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan optimisme tinggi, siap menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Rekomendasi
